Gridhot.ID - Polisi telah mengamankan pemuda yangmelakukan aksi vandalisme dan perusakan sajadah hingga Al Quran.
Kejadian ini terjadi di musala Darussalam, Perumahan Villa Tangerang Elok, Kel. Kuta Jaya, Kec. Pasar Kemis, Kab.Tangerang, Selasa (29/9/2020).
Setelah melewati proses pendalaman, identitas pelaku vandalisme musola benama lengkap Satrio Katon Nugroho.
Pelaku tinggal di pasar Kemis, Tangerang, dan rumahnya hanya berjarak 50 meter dari musola.
Dalam video yang beredar, tampak isi ruangan musola yang penuh dengan coretan, penodaan agama, dan ujaran kebencian.
Seperti, anti agama, saya kafir, anti islam, tidak ridho, dan lainnya. Terlihat juga sajadah yang digunting dan robekan beberapa halaman Al-quran.
"Dari hasil interogasi oleh Polsek Pasar Kemis, pelaku mengakui telah melakukannya dan saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kombes Pol Ade Ari Syam Indardi.
Ade menyebut bahwa setelah dilakukan olah TKP, kemudian dilakukan pembersihan mushola.
Sehingga salat maghrib sudah bisa digunakan lagi.
Hal senada diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi.
Dirinya menegaskan pihaknya telah mengamankan satu orang pelaku atas nama Satrio (18).
Facebook Pelaku Diserang Warganet
Salah satu unggahan terakhirnya pada 23 Juni 2020, penuh dengan komentar cacian dan hinaan.
Sampai berita ini ditulis (30/9), total ada 1100 komentar pada salah satu postingannya itu.
Ada banyak hinaan yang menyerang pria yang masih kuliah di semester satu Universitas Swasta ini.
Afdhol Abadi : 'Keluar penjara, habis kamu!'
Fih Kal : 'MALU MALUIN SEKOLAH LU, GAUSAH KULIAH'
Motif Pelaku masih Didalami
Pelaku tak hanya merusak musola Darussalam, tapi juga musola lain yang lokasinya tak jauh dari musola pertama.
Ia merusak sound system masjid yang tidak jauh dari lokasi pertama.
"Setelah menggunting sajadah, membuat tulisan tersangka memotong mic di TKP pertama."
"Kemudian dia keluar dari TKP pertama, dia melanjutkan aksinya ke musala kedua yang berjarak kurang lebih 400 meter dari lokasi pertama."
"Namun musala kedua sudah dijadikan masjid kalau tidak salah. Itu juga digunting kabel peralatan sound system," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Motif pelaku hingga saat ini masih terus didalami oleh polisi.
Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul: "Robek Alquran dan Coreti Musola, Akun Media Sosial Pelaku Langsung Kebanjiran Bullyan dari Warganet."
(*)