GridHot.ID- Menjabat sebagai deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mendapatkan cukup banyak penolakan ketika menghadiri sebuah acara.
Terbaru, ketika dirinya menyambangi acara ziarah yang digelar oleh para purnawirawan TNI di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020).
Dilansir TribunWow.com dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (1/10/2020), Gatot mulanya menanggapi soal munculnya anggapan yang menyebut bahwa dirinya bersama KAMI memiliki tujuan di Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, anggapan-anggapan seperti itu muncul karena hanya dilihat dari sudut pandang seorang politikus.
Meski begitu dikatakannya tidak perlu juga sampai berlebihan, sampai melarang semua kegiatan yang diikutinya, termasuk sekadar berziarah dalam rangka menghormati jasa para pahlawan dan pendahulu.
"Bagi seorang politikus boleh saja beranggapan seperti itu," ujar Gatot.
"Tetapi kalau saya sebagai deklarator KAMI ke Taman Makam Pahlawan, kemudian ditolak, salah saya apa?" tanyanya.
Kondisi tersebut membuat Gatot bertanya-tanya dan merasa ada yang aneh.
Source | : | Tribunwow.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar