3. Deklarasi KAMI berujung kericuhan
Walau sempat dilarang, akhirnya petugas memperbolehkan pada purnawirawan TNI untuk berziarah namun dengan pembatasan jumlah orang.
Namun, di luar dugaan, Gatot Nurmantyo dan beberapa purnawirawan yang terdiri dari Pengawal Pengawal Kedaulatan Purnawirawan (PPKP) menggelar deklarasi dukungan terhadap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
"Namun di luar dugaan ada sebagian yang memanfaatkan situasi untuk mendeklarasikan untuk mendukung KAMI dan menyinggung masalah kebijakan pemerintah saat ini," kata Dudung.
Deklarasi itu pun berbarengan dengan aksi unjuk rasa kelompok masyarakat yang sedang berorasi di depan TMP Kalibata.
Narasi dari orasi tersebut berisi kritikan tentang keberadaan MAKI dan Gatot Nurmantyo.
Alhasil, kericuhan pun tak bisa dihindari pada saat ini.
4. Belum ada yang dikenakan sanksi
Dudung memastikan belum ada yang dijatuhi hukuman akibat peristiwa kericuhan di depan TMP Kalibata.
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar