Sajida mengenakan pakaian desainer dari Eropa, mengenakan perhiasan mahal dan mengecat rambut gelapnya menjadi pirang.
Seorang wanita yang bertemu dengan ibu negara Irak mencatat bahwa karena dia "bercita-cita... menjadi berkulit terang" dia menutupi wajahnya dengan begitu banyak bedak sehingga tampak seperti "seseorang telah melemparkan tepung" padanya.
Pemilik toko di Baghdad diduga takut akan kunjungan istri Saddam karena ia jarang membayar harga penuh untuk apa pun meski "semua kekayaannya, yang pada dasarnya dicuri dari masyarakat Irak".
Akun lain mengklaim bahwa Sajida sama kejam dan serakah seperti suaminya.
Seorang wanita yang berhubungan dengan keluarga Hussein menggambarkannya sebagai "wanita kejam yang menganiaya pelayan rumahnya" dan pernah merantai anjing sendiri di bawah terik matahari sebagai upaya untuk membunuhnya karena kehausan sebagai hukuman karena menggigitnya.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar