Tak akan berhenti
Masih mengutip Reuters, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada hari Minggu menuntut agar Armenia menetapkan jadwal untuk mundur dari kantong Nagorno-Karabakh dan wilayah sekitar Azeri. Dia mengatakan Azerbaijan tidak akan menghentikan aksi militer sampai itu terjadi.
Dalam pidato yang disiarkan televisi lokal setempat, Aliyev mengatakan pasukan Azeri bergerak maju dalam serangan selama seminggu untuk merebut kembali tanah yang mereka kuasai dari etnis Armenia pada 1990-an.
"Azerbaijan punya satu syarat, yaitu pembebasan wilayahnya," katanya. “Nagorno-Karabakh adalah wilayah Azerbaijan. Kita harus kembali dan kita akan kembali."
“Syarat yang saya ajukan adalah sebagai berikut: biarkan mereka menarik pasukannya, dan konfrontasi akan dihentikan, tapi ini tidak boleh dengan kata-kata, tapi dalam perbuatan,” tambahnya.
Dia mengatakan komunitas internasional telah gagal selama tiga dekade untuk menegakkan resolusi PBB atau menekan Armenia untuk mengembalikan wilayah Azeri.
Isi dan nada pesan Aliyev menjelaskan bahwa Azerbaijan tidak akan menerima seruan untuk gencatan senjata segera, seperti yang didorong oleh Rusia, Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Berbicara segera setelah pidato Aliyev, pejabat Kementerian Pertahanan Armenia Artsrun Hovhannisyan berkata: “Saya tidak berpikir bahwa ada risiko untuk Yerevan (ibu kota Armenia), tetapi bagaimanapun kami sedang berperang.”
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar