Bertugas di Aceh sejak April lalu sebagai Panglima Kodam IM, Mayjen Hassanudin cukup akrab dengan berbagai kalangan, baik dengan elite pejabat di Aceh, masyarakat, ulama, dan kalangan lainnya.
Dia berterima kasih kepada masyarakat Aceh yang telah menerimanya dengan baik sejak diamanahkan sebagai Pangdam IM pada akhir Maret 2020 dan mulai bertugas April 2020.
“Saya berkesan sekali ke Aceh, saya diterima dengan sangat senang hati, welcome oleh semua pejabat,” beber dia.
“Saya sangat berkesan juga, masyarakat Aceh dengan khasnya, saat tarawih pertama waktu saya ke Aceh, saya menikmati khusyuk dan syahdunya luar biasa,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah Inspiratif Pangdam IM, Mayjen TNI Hassanudin, Pedagang Asongan yang Jadi Jenderal Bintang Dua.
(*)