Nenek dari murid itu mengatakan kalo barang itu udah dibeli sehari sebelumnya, tapi anak nggak menginginkan itu jadi makan siangnya, jadi “sayang sekali jika disia-siakan”.
Di Manchester seorang guru menemukan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun telah mengambil sekaleng minuman alkohol dengan sari buah-buahan berwarna gelap dan mengira itu adalah minuman ringan.
Seorang anak yang nggak punya bekal makan siang atau uang tunai untuk makan mengatakan bahwa dia sarapan sereal dengan air di atasnya, karena "ibu membutuhkan susu untuk kopinya."
Para guru yang punya banyak cerita tentang bekal makan siang muridnya, berbagi di Facebook, berkata, “Saya tidak malu mengatakan, saya menangis ketika dia (muridnya) mengatakan itu kepada saya."
Staf di sekolah dasar memantau makan siang kemasan.
Makanan yang nggak sehat dan nggak sesuai dengan usia anak bisa disita dan diserahkan kepadaorang tuadi akhir kelas, sebagai gantinya, para murid mendapatkan makanan sekolah gratis senilai sekitar 2,20 pond sterling (Rp 42.000).
Kampanye makan sehat Change4Life dari program layanan kesehatan masyarakat diInggris(NHS) telah menyarankan para orang tua untuk membuat makan siang kemasan yang menyertakan sandwich atau bungkusan sehat, sepotong buah, camilan seperti jelly atau roti malt, dan sebotol air atau minuman bebas gula.
Para orang tua juga disarankan untuk mengganti keripik, coklat, dan biskuit dengan berondong jagung tawar, kue beras, atau kue buatan sendiri. (*)
Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Ada Bir dalam Bekal Makan Siang Murid Sekolah, Guru di Kota Ini Sampai Menangis,"