Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Musuhnya Makin Banyak, Usai Provokasi Perairan Yunani Kini Turki Mulai Senggol Zona Perdagangan Arab Saudi, Ketua Dagang dan Industri 'Negara Minyak' Langsung Buru-buru Perintahkan Boikot

None - Selasa, 06 Oktober 2020 | 18:13
Bendera arab
Gridnetwork

Bendera arab

Kadin Arab Saudi adalah kelompok pebisnis sektor swasta non-pemerintah.

Menanggapi pertanyaan dari Reuters, Kantor Urusan Media Pemerintah Arab Saudi menyatakan, negara-negara Teluk Arab berkomitmen pada perdagangan internasional dan pakta investasi serta perdagangan bebas.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kalah Telak, Agnez Mo Duduki Posisi Artis Terkaya di Indonesia, Intip Penampakan Dapur Mewahnya yang Mirip Restoran Bintang 5

"Otoritas resmi di Kerajaan tidak membatasi barang-barang Turki," ujar mereka.

Selama lebih dari setahun, beberapa pedagang Arab Saudi dan Turki berspekulasi bahwa Arab Saudi sedang memberlakukan boikot tidak resmi atas impor dari Turki.

Seorang importir Arab Saudi mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim, peti kemas yang dia impor tahun ini dari Turki berada di pabean selama tiga bulan sebelum dibebaskan.

Baca Juga: Ogah Dijadikan Kambing Hitam, Rizki D'Academy Bongkar Dalang Penghancur Rumah Tangganya dengan Nadya Mustika: Sering Buat Riweh!

Menurutnya, petugas Bea dan Cukai secara tidak resmi menyarankan dia untuk tidak mengimpor langsung dari Turki lagi.

Pekan lalu, anggota parlemen oposisi Turki Mehmet Güzelmansur menyatakan, barang-barang, terutama buah dan sayur yang mudah rusak, yang diekspor dari negaranya di Hatay ditahan di perbatasan Arab Saudi lebih lama dari yang diperlukan pada saat kedatangan.

Dalam komentar yang dilaporkan media Turki dan di halaman Twitter-nya, Güzelmansur khawatir, apa yang dia gambarkan sebagai embargo tidak resmi sebagian oleh Arab Saudi akan diperluas.

Pada Kamis (1/10) pekan lalu, Presiden Turki Tayyip Erdogan menyinggung negara-negara Teluk dalam pidatonya di depan parlemen.

“Tidak boleh dilupakan bahwa negara-negara tersebut tidak ada kemarin, dan mungkin tidak akan ada besok,” kata Erdogan seperti dilansir Reuters. “Tapi, kami akan terus mengibarkan bendera kami di geografi ini selamanya, dengan izin Allah”.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x