Gridhot.ID - Turki baru-baru ini sedang disoroti dunia semenjak ulahnya memprovokasi perairan Yunani belum lama ini.
Hal ini pun menyebabkan Uni Eropa dan negara-negara tetangganya was-was.
Salah satu yang merasa was-was dan mulai menjauh adalah Arab Saudi.
Dikabarkan sektor perdagangan Arab pun mulai disenggol Turki.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arab Saudi menyerukan boikot produk Turki di tengah laporan para pedagang yang menyebutkan, permusuhan antara Ankara dan Riyadh menghalangi aliran barang kedua kekuatan regional itu.
Arab Saudi dan Turki telah berselisih selama beberapa tahun karena kebijakan luar negeri dan sikap terhadap kelompok politik Islam.
Pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2018 meningkatkan ketegangan dengan tajam.
Tahun ini, kedua negara memblokir beberapa situs berita satu sama lain.
"Boikot terhadap semua produk Turki, baik itu impor, investasi, ataupun pariwisata, adalah tanggungjawab setiap pedagang dan konsumen Arab Saudi, sebagai tanggapan atas permusuhan terus menerus dari Pemerintah Turki terhadap kepemimpinan, negara, dan warga negara kami," kata Ketua Kadin Arab Saudi Ajlan al- Ajlan di Twitter, Sabtu (3/10), seperti dikutip Reuters.