Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Presiden Suriah: Erdogan Mendukung Teroris, Dia Adalah Penghasut!

None - Rabu, 07 Oktober 2020 | 07:13
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membacakan Alquran di dalam Hagia Sophia pada pelaksanaan salat Jumat perdana Jumat (24/7/2020)
Tangkap layar Facebook Sahabat Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membacakan Alquran di dalam Hagia Sophia pada pelaksanaan salat Jumat perdana Jumat (24/7/2020)

Gridhot.ID - Konflik Armenia dengan Azerbaijan kini menjadi sorotan publik dunia.

Bahkan konflik antar keduanya kini makin meruncing dan berbahaya.

Presiden Suriah langsung berikan fakta yang terjadi di baliknya.

Baca Juga: 2 Bulan Lagi Bakal Perkuat Angkatan Laut Negaranya, Kapal Perang Israel Dikabarkan Bakal Segera Rampung Digarap Jerman, Intip Spesifikasi dan Kehebatannya

Presiden Suriah Bashar al-Assad menuduh Presiden Turki Tayyip Erdogan memicu konflik antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, dan mengatakan Ankara mengirim pejuang ke wilayah itu.

Turki, sekutu dekat Azerbaijan, membantah mengirim tentara bayaran untuk ambil bagian dalam pertempuran Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.

Konflik atas wilayah Nagorno-Karabakh, yang merupakan milik Azerbaijan menurut hukum internasional tetapi dihuni dan diperintah etnis Armenia, pecah pada 27 September. Dan, terus meningkat ke tingkat paling mematikan sejak 1990-an.

Baca Juga: 2 Hari Menunggu di Depan Rumah Baim Wong, Pria yang Ngaku Korban Giveaway Ini Malah Diusir, Suami Paula Verhoeven: Saya Harus Berangkat, Mending Pergi

Assad, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia RIA, Selasa (6/10), menuding Erdogan yang telah menyatakan solidaritas dengan Azerbaijan dan menolak upaya internasional untuk mewujudkan gencatan senjata.

"Dia (Erdogan) mendukung teroris di Libya, (dan) dia adalah penghasut utama dan pemrakarsa konflik baru-baru ini di Nagorno-Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia," kata Assad kepada RIA seperti dikutip Reuters.

Assad juga mengatakan, militan dari Suriah dikerahkan dalam konflik tersebut, tuduhan yang pertama kali dilontarkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menuding Turki mengirim jihadis Suriah untuk berperang di Nagorno-Karabakh.

Baca Juga: Dijuluki 'Ular Viper Laut', Inilah Salah Satu Kapal Perang Tercanggih di Dunia Milik Armada Laut Inggris, Sempat Bikin Rusia Ketar-ketir Saat Melintas di Laut Hitam

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x