Gridhot.ID - Presiden AS Donald Trump berulang kali meremehkan virus corona dan mengabaikan social distancing.
Trump bahkan melepas masker saat tiba di Gedung Putih usai beberapa hari dirawat akibat positif Covid-19.
Mengutip Reuters, Trump mengatakan bahwa terinfeksi virus corona merukapan 'berkah dari Tuhan'.
"Saya pikir ini adalah berkah dari Tuhan yang saya tangkap. Ini adalah berkah terselubung," kata Trump.
New England Journal of Medicine (7/10/2020) membuat publik AS heboh kerena menerbitkan editorial yang ditulis tim editornya.
Jurnal ini mengutuk pemerintahan Trump atas tanggapannya terhadap Covid-19 dan menyerukan agar Trump tak dipilih lagi saat pemilu.
"Kami jarang menerbitkan editorial yang ditandatangani oleh semua editor," kata Dr. Eric Rubin, pemimpin redaksi jurnal medis dan penulis editorial baru dikutip dari CNN.
Menurut Rubin, editorial yang dirancang pada Agustus itu merinci bagaimana AS memimpin dunia dalam total kasus dan kematian Covid-19.
Sejauh ini, lebih dari 7,5 juta orang di AS telah didiagnosis Covid-19 dan lebih dari 200.000 orang telah meninggal karena penyakit tersebut.
"Krisis ini telah menghasilkan ujian kepemimpinan. Dengan tidak adanya pilihan yang baik untuk memerangi patogen baru, negara-negara terpaksa membuat pilihan sulit tentang bagaimana menanggapinya."