Menurut Rubin, editorial yang dirancang pada Agustus itu merinci bagaimana AS memimpin dunia dalam total kasus dan kematian Covid-19.
Sejauh ini, lebih dari 7,5 juta orang di AS telah didiagnosis Covid-19 dan lebih dari 200.000 orang telah meninggal karena penyakit tersebut.
"Krisis ini telah menghasilkan ujian kepemimpinan. Dengan tidak adanya pilihan yang baik untuk memerangi patogen baru, negara-negara terpaksa membuat pilihan sulit tentang bagaimana menanggapinya."
"Di sini, di Amerika Serikat, para pemimpin kita telah gagal dalam ujian itu. Mereka mengalami krisis dan mengubahnya menjadi tragedi," demikian bunyi editorial itu.
CNN memberitakan, editorial tersebut tidak mendukung seorang kandidat.
Akan tetapi, editorial itu memberikan kritik pedas terhadap kepemimpinan pemerintahan Trump selama pandemi.
"Siapa pun yang dengan sembrono menyia-nyiakan hidup dan uang dengan cara ini akan menderita konsekuensi hukum."
"Pemimpin kita sebagian besar mengklaim kekebalan hukum atas tindakan mereka. Tapi pemilihan ini memberi kami kekuatan untuk memberikan penilaian," kata editorial.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar