"Di sini, di Amerika Serikat, para pemimpin kita telah gagal dalam ujian itu. Mereka mengalami krisis dan mengubahnya menjadi tragedi," demikian bunyi editorial itu.
CNN memberitakan, editorial tersebut tidak mendukung seorang kandidat.
Akan tetapi, editorial itu memberikan kritik pedas terhadap kepemimpinan pemerintahan Trump selama pandemi.
"Siapa pun yang dengan sembrono menyia-nyiakan hidup dan uang dengan cara ini akan menderita konsekuensi hukum."
"Pemimpin kita sebagian besar mengklaim kekebalan hukum atas tindakan mereka. Tapi pemilihan ini memberi kami kekuatan untuk memberikan penilaian," kata editorial.
"Saat menanggapi krisis kesehatan masyarakat terbesar di zaman kita, para pemimpin politik kita saat ini telah menunjukkan bahwa mereka sangat tidak kompeten."
"Kita seharusnya tidak mendukung mereka dan membiarkan kematian ribuan warga Amerika lainnya dengan membiarkan mereka mempertahankan pekerjaan mereka."
The New England Journal of Medicine mulai diterbitkan pada tahun 1812.
Hanya ada4 editorial sebelumnya yang secara kolektif ditandatangani oleh editornya: satu pada tahun 2014 tentang kontrasepsi; berita kematian pada tahun yang sama untuk mantan pemimpin redaksi; editorial tahun itu tentang penelitian standar perawatan dan editorial tahun 2019 tentang aborsi.
"Alasan kami tidak pernah menerbitkan editorial tentang pemilu adalah karena kami bukan jurnal politik dan menurut saya kami tidak ingin menjadi jurnal politik - tetapi masalahnya di sini adalah seputar fakta, bukan opini."