Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hancur Lebur Kedua Kalinya, Beirut Kembali Diteror Ledakan yang Buat Puluhan Luka-luka hingga Meninggal Dunia, Kali Ini Bersumber dari Bahan Bakar

None - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 17:00
Ilustrasi ledakan
IST/NET

Ilustrasi ledakan

Letnan Brigade Pemadam Kebakaran Ali Najm mengatakan ada kebakaran dan ledakan di gudang yang berisi tangki bahan bakar - menurut keterangan Associated Press (AP) adalah tangki bahan bakar solar - namun penyebab ledakan masih belum diketahui.

Sumber keamanan mengatakan bahwa kebakaran terjadi di ruang bawah tanah di mana di sana terdapat juga bensin.

Sumber tersebut mengatakan pihak berwenang menangkap pemilik yang mengelola salah satu dari banyak layanan generator swasta yang memasok listrik kepada warga ketika sering terjadi pemadaman listrik, kata sumber itu.

Baca Juga: Dulu Viral Karena Idap Sleeping Beauty Syndrome, Bayi Shaka yang Tertidur Selama Satu Tahun Kini Meninggal Dunia, Sang Ibu Ucap Perpisahan Terakhirnya untuk Putra Kecilnya

Dalam beberapa minggu terakhir, Beirut telah mencari gudang yang mungkin melanggar hukum atau menimbulkan bahaya bagi daerah pemukiman, kata gubernur Marwan Aboud kepada Al Jadeed.

"Kami khawatir kecelakaan seperti itu bisa terjadi," kata Aboud, menambahkan sekitar 100 titik lokasi telah diidentifikasi memiliki potensi meledak.

"Kami telah memerintahkan beberapa dari mereka untuk ditutup dan meminta yang lain untuk menerapkan prosedur untuk melindungi publik," tambahnya.

Baca Juga: Instagram Kahiyang Ayu Dibanjiri Protes Soal Pengesahan UU Cipta Kerja, Bobby Nasution Malah Menghindar Saat Dimintai Pendapat, Menantu Jokowi: Nanti Ya, Lagi Buru-buru

Layanan generator swasta berkembang biak di seluruh negeri, kadang-kadang dituduh sebagai mafia sejati yang mengambil untung dari kekurangan listrik, yang telah memaksa warga selama beberapa dekade untuk berlangganan demi mengatasi pemadaman listrik yang sering terjadi.

Ledakan hari Jumat (9/10/2020) adalah yang terbaru dari serangkaian peristiwa mengerikan di negara yang dilanda krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.

Insiden tersebut juga menunjukkan kurangnya layanan publik yang paling fundamental.

Beberapa kebakaran terjadi di pelabuhan Beirut sejak ledakan dahsyat pada 4 Agustus 2020 lalu yang menewaskan sekitar 203 orang, melukai sedikitnya 6.500 orang lainnya dan menghancurkan sebagian besar ibu kota.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x