Letnan Brigade Pemadam Kebakaran Ali Najm mengatakan ada kebakaran dan ledakan di gudang yang berisi tangki bahan bakar - menurut keterangan Associated Press (AP) adalah tangki bahan bakar solar - namun penyebab ledakan masih belum diketahui.
Sumber keamanan mengatakan bahwa kebakaran terjadi di ruang bawah tanah di mana di sana terdapat juga bensin.
Sumber tersebut mengatakan pihak berwenang menangkap pemilik yang mengelola salah satu dari banyak layanan generator swasta yang memasok listrik kepada warga ketika sering terjadi pemadaman listrik, kata sumber itu.
Dalam beberapa minggu terakhir, Beirut telah mencari gudang yang mungkin melanggar hukum atau menimbulkan bahaya bagi daerah pemukiman, kata gubernur Marwan Aboud kepada Al Jadeed.
"Kami khawatir kecelakaan seperti itu bisa terjadi," kata Aboud, menambahkan sekitar 100 titik lokasi telah diidentifikasi memiliki potensi meledak.
"Kami telah memerintahkan beberapa dari mereka untuk ditutup dan meminta yang lain untuk menerapkan prosedur untuk melindungi publik," tambahnya.
Layanan generator swasta berkembang biak di seluruh negeri, kadang-kadang dituduh sebagai mafia sejati yang mengambil untung dari kekurangan listrik, yang telah memaksa warga selama beberapa dekade untuk berlangganan demi mengatasi pemadaman listrik yang sering terjadi.
Ledakan hari Jumat (9/10/2020) adalah yang terbaru dari serangkaian peristiwa mengerikan di negara yang dilanda krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Insiden tersebut juga menunjukkan kurangnya layanan publik yang paling fundamental.
Beberapa kebakaran terjadi di pelabuhan Beirut sejak ledakan dahsyat pada 4 Agustus 2020 lalu yang menewaskan sekitar 203 orang, melukai sedikitnya 6.500 orang lainnya dan menghancurkan sebagian besar ibu kota.