GridHot.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk melakukan kunjungan resmi ke Yunan, China.
Kunjungan tersebut dalam rangka untuk menemui Menteri Luar Negeri China Wang Yi, dan berlangsung pada tanggal 9 hingga 10 Oktober 2020.
Dalam keterangan tertulis Kemenko Maritim dan Investasi dijelaskan, berbagai permasalahan penting dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut.
Pertemuan itu membahas di antaranya soal perdagangan dan investasi, kesehatan, vaksin, pendidikan dan riset, e-commerce, kecerdasan buatan, serta pertukaran budaya dan masyarakat.
Selain itu, keduanya juga ingin agar masing-masing negara makin erat dan bersinergi dalam menghadapi situasi dunia di tengah pandemi.
Pemerintah China disebut akan menindaklanjuti permohonan dari Menko Luhut agar ada peningkatan akses pasar untuk buah tropis, produk perikanan dan seafood, serta sarang burung wallet dan penambahan impor batu bara dari Indonesia.
Menlu China juga dinyatakan bakal ikut mendorong keterlibatan perguruan tinggi RRT dalam pengembangan Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Obat Tiongkok-Indonesia di Humbang Hasudutan, Sumatera Utara.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar