Saat itu, mereka tengah dalam perjalanan pulang dari distrik Hitadipa, Intan Jaya.
Dalam kejadian tersebut dua orang mengalami luka tembak diantaranya seorang sopir dan anggota tim TGPF Bambang Purwoko.
Mengutip Antaranews, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang ditugaskan Menko Polhukam Mahfud MD telah menyelesaikan tugas mengumpulkan data dan informasi lapangan terkait sejumlah kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.
Ketua TGPF kasus Intan Jaya, Benny J Mamoto di Timika, Senin (12/10/2020), mengatakan pengumpulan data lapangan sangat penting dalam rangka membuat terang peristiwa yang terjadi.
Pada Senin (12/10/2020) pagi, Benny Mamoto bersama Anggota TGPF lainnya tiba kembali di Timika setelah beberapa hari melakukan pengumpulan data di wilayah Sugapa, Intan Jaya.
"TGPF segera membuat laporan, menganalisa, mengevaluasi, dan mengambil kesimpulan serta membuat rekomendasi-rekomendasi terkait aksi kekerasan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada September lalu.
Bagaimana isinya, bagaimana hasilnya, tentunya kami harus melaporkan dulu kepada pimpinan kami sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ,” ucap Benny Mamoto.
TGPF mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan tugas tersebut.
Meski tim mengalami gangguan atau kendala teknis di lapangan, namun hal itu bisa diatasi sehingga tugas yang diberikan harus bisa dikerjakan atau diselesaikan dengan baik agar persoalan yang terjadi di tengah warga bisa diungkap kebenarannya.