Pada Agustus lalu, Kepala Anggaran Shaul Meridor menyatakan mundur dari jabatan yang diembannya.
Meridor mengatakan pada saat itu bahwa dia berhenti karena dia yakin pemerintah salah menangani dampak dari krisis virus corona.
Dia menyebut Pemerintah Israel membuat keputusan yang "picik" dan mengabaikan norma-norma ekonomi.
Sebulan sebelumnya, pada Juli, Akuntan Jenderal Rony Hizkiyahu juga mengundurkan diri.
Hizkiyahu selama tiga setengah tahun terakhir telah mengawasi keuangan negara dan menangani persembahan obligasi pemerintah.
Hizkiyahu telah mempelopori program multi-miliar dolar untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan energi Israel.
Pada April, dia memimpin rekor penawaran obligasi senilai 5 miliar dollar AS (Rp 73 mtriliun) untuk membantu membiayai paket stimulus virus corona.
Hizkiyahu sebelumnya menjabat sebagai regulator perbankan di Bank of Israel.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelombang Pengunduran Diri Pejabat Israel, Kali Ini Dirjen Kemenkeu Letakkan Jabatannya"(*)