Iklan berdurasi 30 detik itu menggunakan komentar Fauci yang dibuat seolah-olah Fauci memuji presiden.
Pernyataan Fauci didapat dari wawancara pada Maret lalu, dimana ia menjabat sebagai direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) sejak 1984.
Dalam wawancara, Fauci membahas tentang upaya yang lebih luas untuk memerangi virus corona termasuk oleh satuan tugas Gedung Putih.
Fauci mengatakan ia tidak pernah secara terbuka mendukung salah satu kandidat politik untuk jabatan apapun.
Ia malah terkadang secara diplomatis mengkritik presiden, termasuk saat Trump mengumpulkan ribuan orang dalam suatu kampanye bulan Juni lalu di Tulsa.
Covid-19 telah menginfeksi hampir 7,7 juta orang di AS dan membunuh lebih dari 214.000 orang.
Jajak pendapat menunjukkan sebagian besar pemilih tidak setuju dengan penanganan krisis oleh presiden.
Juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh, membela penayangan iklan itu, Minggu (11/10/2020).
Ia mengatakan kata-kata dari Fauci yang digunakan dalam iklan kampanye Trump adalah akurat dan langsung berasal dari mulut Dr. Fauci.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Pakar Virus Corona Minta Iklan Kampanye Trump Dihapus."