Jumlah penduduknya pun jauh lebih sedikit dibanding Indonesia.
"Tapi mereka menilai kemerdekaan mereka, kedaulatan mereka sangat penting sehingga 30 persen APBN untuk pertahanan."
"Kemudian dari produk nasional, GDP-nya itu, mereka sudah tiga persen."
"Kalau kita tidak sampai satu persen," tuturnya.
Karena itu, dia menegaskan, bahwa pertahanan negara perlu jadi perhatian.
Pembangunan kesejahteraan memerlukan keamanan negara.
"Pertahanan ini syarat kesejahteraan, rakyat butuh kesejahteraan, tapi butuh juga keamanan," kata Prabowo.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Irit Bicara Sejak Jadi Menhan, Prabowo Sebut Ada Bahaya dari 'Orang Dalam': Jadi Salah Kalau Menhan Harus Banyak Bicara (*)
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar