Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

20 Tahun Dicekal Amerika Serikat, Prabowo Subianto Kini Jadi Tamu Penting di Pentagon, Kaki Tangan Donald Trump Sebut Sang Menteri Jadi Tokoh Kunci

None - Jumat, 16 Oktober 2020 | 05:42
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo saat kunjungan ke Kalimantan Tengah.
(@kemensetneg.ri)

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo saat kunjungan ke Kalimantan Tengah.

Prabowo akan menerima pengarahan resmi di tempat lain di wilayah Washington D.C. pada hari Kamis karena Jakarta mempertimbangkan pembelian jet tempur yang juga menarik minat dari Moskow.

Amnesty International dan pendukung hak lainnya mengutuk keputusan Departemen Luar Negeri AS untuk memberinya visa, sesuatu yang telah dibantahnya di tahun-tahun sebelumnya, termasuk ketika putra Prabowo lulus dari Universitas Boston.

Prabowo mengatakan kepada Reuters pada tahun 2012 bahwa ia ditolak visa AS karena tuduhan bahwa ia telah memicu kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah penggulingan presiden Indonesia saat itu, Suharto pada tahun 1998.

Baca Juga: Duet Maut Erick Thohir dan Retno Marsudi Hasilkan Komitmen Pembelian 100 Juta Vaksin Corona Astrazaneca untuk Indonesia, Stok Tahun 2021 Dijamin Aman, Duo Menteri Sebut Awal Tahun Sudah Dapat Kiriman

“Keputusan Departemen Luar Negeri baru-baru ini untuk mencabut larangan Prabowo Subianto adalah pembalikan yang tiba-tiba dan total dari kebijakan luar negeri AS yang telah lama ada,” kata Direktur Advokasi dan Hubungan Pemerintah Amnesty International USA, Joanne Lin, menyebut kunjungannya “bencana bagi hak asasi manusia di Indonesia."

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Pentagon bersiap menyambut kedatangan Prabowo Subianto.

(*)

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

x