Dodo, kata Daniar, memiliki keterbatasan sulit berbicara sejak lahir.
Namun dalam hal aktivitas lainnya, Dodo cukup pintar untuk memahami dan mengerti apa yang disampaikan padanya.
"Dia cuma ngomongnya aja kurang jelas. Tapi kalau diajak ngobrol dia ngerti dia pinter. Kalau diajar baca, dia juga belajar ngaji dia itu paham," kata Daniar saat dihubungi Serambinews.com, Minggu (11/10/2020).
"Cuma suka ngences doang ga berhenti-berhenti," sambungnya.
Diceritakan oleh Daniar, Dodo yang saat ini berusia 9 tahun bersama sang ibu sudah ditelantarkan oleh ayahnya sejak 2 tahun yang lalu.
Semula, Dodo dan orang tuanya bertempat tinggal di Lampung.
Namun setelah ditinggal pergi oleh ayahnya, Dodo bersama ibunya berpindah ke Bangka Belitung.
"Langsung mereka berdua itu pergi ke Bangka Belitung itu, ke rumah temennya," tutur Daniar.
Menurut Daniar, ibu Dodo didiagnosa memiliki penyakit darah tinggi, magh kronis dan liver.