Serangan konvensional kepada Iran cukup masuk akal dan akhirnya militer merespon dengan rencana menyelamatkan para korban penyekapan lewat udara dengan operasi Rangers dan Pasukan Delta.
Operasi dijalankan mulai dari mendaratkan helikopter dekat dengan kedutaan, membunuh penjaga Iran lalu membawa para korban ke helikopter sebelum pasukan Iran dapat beraksi melawan mereka.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Masalah mekanis mempengaruhi beberapa helikopter, membuat hanya sedikit yang berhasil laksanakan operasi.
Salah satu helikopter justru menabrak jet tempur C-130s, membunuh 8 tentara yang bertugas.
Kegagalan operasi tersebut membuat Presiden Carter tidak dipilih kembali saat pemilihan presiden 1980.
Baca Juga: Mampukah S-400 Lindungi China dari Serangan Rudal Baru AS, Begini Kata Ahli Militer
Operasi Grenada: Bingung 3 Hari Berturut-turut
Sudah bukan rahasia jika AS terlibat dalam penggantian rezim atau kepemimpinan negara lain, salah satunya adalah Grenada.
Operasi pergantian pemerintah Grenada tampaknya seperti operasi yang baik dalam militer AS, walau dipertahankan oleh prajurit Grenada dan Kuba, tapi pemerintah memiliki kemampuan kecil untuk menahan serangan AS.
Periode utama konflik hanya bertahan selama 3 hari pada 1983.
Namun 3 hari tersebut justru menjadi kekacauan bagi pasukan khusus AS.
Pertama, mereka tidak memahami cuaca setempat dengan baik, sebabkan 4 kapal Navy Seal tenggelam pada 23 Oktober.