"Tidak ada keterlibatan warga, saat sekuriti mendatangi kediama TS. Di sana memang TS ini usaha jual beli mobil bekas mewah, itu ada sekitar 15 unit," kata Riono.
Terpantau dari rekaman video tersebut ada seorang sekuriti yang diikuti beberapa rekannya hendak berbicara dengan TS sang pemilik rumah.
Dalam rumah tersebut pun banyak mobil mewah berjejer di kontrakannya sampai memakan badan jalan.
Tak berselang lama TS pun merespons satpam tersebut menggunakan nada tinggi dan membentak-bentak.
"Weh siapa yang sudah bilang negur lima kali?" teriak TS sambil menunjuk-nunjuk.
"Siapa yang berani pukul gua?" sambung dia lagi.
Teriakan TS pun disambut dengan sorakan para diduga gerombolan satpam itu dan aksi dorong-dorongan pun tak terelakan lagi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan kejadian tersebut.
Ternyata, TS memang mengontrak di sana dan mempunyai usaha jual beli mobil bertempat di rumahnya.
"Engga ada showroom hanya jualan di cluster asia. TS mengontrak di situ," kata Alan kepada TribunJakarta.com, Minggu (18/10/2020).