Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nasibnya Terlantar Usai Tanah Rumahnya Dijual Anak Tanpa Ijin, Nenek 83 Tahun Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reotnya, Sehari-hari Cuma Minum Susu Sachet untuk Tahan Lapar

None - Selasa, 20 Oktober 2020 | 18:00
Nenek Saparia
KOMPAS.com/NURWAHIDAH

Nenek Saparia

Gridhot.ID- Usianya sudah mencapai 83 tahun, namun nenek Saparia harus tinggal seorang diri di rumah reyot.

Rumah itu didirikan di tanah milik menantunya di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Di rumah tersebut, Saparia memasak dengan tungku yang disimpan di teras rumah.

Baca Juga: Bongkar Tabiat Salmafina yang Bikin Orang Salah Kaprah, Mantan Mertua Taqy Malik Berderai Air Mata, Heidy Sunan: Dia Disakiti Lingkungan Terdekatnya

Rumah itu hanya memiliki satu ruangan tanpa pintu yang berisi kursi plastik dan ranjang kayu.

Saparia tinggal di rumah panggung yang berdinding dan beratapkan seng itu sejak tiga tahun lalu.

Kala itu sang suami tercinta meninggal dunia. Sementara anak sulungnya yang bernama Sikking tega menjual tanah yang ditempati Saparia.

Baca Juga: Masuk Jajaran Biduan Tajir dengan Honor Capai Rp 500 Juta, Ayu Ting Ting Justru Sering Tidur Beralas Karpet, Sang Pedangdut: Penting Lihat Kantongnya

Tanah tersebut dijual Sikking seharga Rp 20 juta tanpa sepengetahuan sang ibu.

Dibantu oleh warga, ibu tiga anak tersebut membongkar rumah yang ia miliki dan memindahkannya ke lahan milik menantu Saparia.

"Saat suami meninggal dunia, anak menjual tanah itupun tidak memberitahukan kepada saya. Saat itu saya menangis ketika mendengar dari orang bahwa tanah di tempati tinggal dijual Sikking Rp 20 juta," kata Saparia dengan bola mata memerah, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya Senin (19/10/2020).

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x