Presiden mengatakan bahwa sebaliknya AS akan segera pulih jika berada di bawah pemerintahannya.
"Kami seperti kapal roket. Coba lihat angkanya," kata Trump kepada kerumunan.
Menurut laporan New York Post pada Minggu (18/10/2020), AS sudah kehilangan 220.000 warganya karena pandemi corona.
Negeri Paman Sam mengalami kematian paling banyak akibat virus ini dibanding negara lain.
Sama dengan angka kematiannya, kasus infeksi di AS juga yang paling banyak di dunia.
Menurut Worldometers pada Senin (19/10/2020), AS mencatat 8.388.012 infeksi dengan 224.732 kasus kematian.
"Pemilihan ini adalah pilihan antara pemulihan super Trump, yang kita hadapi sekarang, atau depresi Biden," kata presiden itu kepada pendukungnya.
"Depresi, ingat saja kata itu," katanya.
Di sisi lain, klaim Trump itu dibantah pihak pemenangan Joe Biden.
Andrew Bates, juru bicara kampanye Biden membantah klaim Trump.