Dia mengatakan, presiden lah yang harus disalahkan karena sudah melemahkan ekonomi.
Baca Juga: Terang-terangan Sebut Mulut Ayu Ting Ting Jahat, Pedangdut Nassar: Baru Menanjak, Doain...
"Donald Trump merongrong ekonomi kuat yang diwarisi dari Pemerintahan Obama-Biden dengan terus mengabaikan dan menyerang peringatan dari para ahli ilmiah dan medis yang bekerja sepanjang waktu untuk menyelamatkan nyawa," kata Bates kepada Axios dalam sebuah pernyataan.
Dilansir NBC News, saat berkampanye pada Minggu pagi di Durham, North Carolina, Biden menyoroti peningkatan jumlah kasus Covid-19.
Doketahui pada Jumat lalu, AS mengalami lonjakan kasus infeksi harian tertinggi sejak akhir Juli.
Kemudian, dia menyoroti pernyataan Trump yang terkesan meremehkan wabah ini.
"Namun, pada suatu malam, Trump berkata dalam salah satu aksi kampanye, 'kami telah berbelok di tikungan'," kata Biden.
"Seperti yang kakekku katakan, orang ini akan pergi jika dia mengira kita sudah berbelok di tikungan.
"Segalanya menjadi lebih buruk. Dia terus berbohong kepada kita tentang situasinya," ujar Joe Biden.
Mengacu pada pernyataan Trump yang mengatakan kepada jurnalis Bob Woodward bahwa dia telah meremehkan tingkat keparahan virus sehingga orang tidak panik, Biden berkata: "Rakyat Amerika tidak panik, Trump yang panik."(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Donald Trump: Amerika Serikat Akan Depresi Besar jika Saya Mendengarkan Ilmuwan"