Menurut Suriastawa, korban sempat dibawa ke UPTD RSUD Sugapa untuk tindakan medis.
Mereka dikawal oleh personel TNI bersama Asintel Kodam Cendrawasih Kolonel Infantri Ardian Triwasana.
Diberitakan Kompas TV, Bambang Purwoko, anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kabupaten Intan Jaya yang tertembak setelah melakukan olah TKP lokasi penembakan Pendeta Yeremia Zanambani, dibawa ke Jakarta.
“Pagi ini anggota TGPF dan anggota TNI yang terluka dalam penyerangan kemarin sore telah kami evakuasi ke Jakarta untuk perawatan pengobatan lebih lanjut,” ujar Wakil Ketua TGPF Sugeng Purnomo dalam keterangan tertulisnya dari Jayapura, Sabtu (10/10/2020).
Dua anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang tertembak di Intan Jaya saat melakukan investigasi terkait penembakan pendeta Yeremias Zanambani, Sabtu (10/10/2020) dievakuasi ke Jakarta.
Keduanya dievakuasi dengan helikopter Caracal TNI AU dari Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, ke Timika. Kemudian dilanjutkan ke Jakarta pada Sabtu (10/10/2020) pagi, pukul 08.22 WIT.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, kondisi Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang juga anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Penembakan Intan Jaya, Bambang Purwoko kini sudah membaik.
Meski saat ini Bambang masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto namun kondisinya normal dan dalam proses pemulihan.
Saat ini Bambang juga mengaku merasa lebih baik setelah merasa terguncang secara lahir batin akibat kejadian itu selama sembilan hari.
Kondisi Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang juga anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Penembakan Intan Jaya, Bambang Purwoko