Sebagai suku terasing dan menggunakan bahasa yang saat itu tidak bisa diimplementasikan, semua anggota tim ekspedisi pun harus belajar keras memahami bahasa setempat dengan cara mencatatnya.
Warga lembah X juga masih menjalankan tunggang langgang setiap ada pesawat yang lewat atau melaksanakan dropping logistik karena ada dugaan sebagai burung raksasa yang akan menyambarnya.
Semua warga suku yang tidak takut akan air dan tidak pernah mandi dan mengandalkan mereka yang mengandalkan tanaman tebu liar.
Kebiasaan makan secara tidak sengaja sekaligus berfungsi sebagai sikat gigi sehingga semua warga suku giginya tampak putih bersih.
Meski sempat mengalami musibah ketika sejumlah perahu karet yang ditumpanginya terbalik di jeram dan tim NBC kehilangan rekaman film yang sangat berharga, semua tim ekspedisi bisa pulang selamat pada akhir Desember 1969.
Bagi anggota RPKAD dan Kodam Cenderawasih ekspedisi Lembah X terbilang sukses karena menginspirasi ekspedisi berikutnya yang kemudian dikenal sebagai Ekspedisi Nusantara Jaya.
Tapi bagi kru NBC, ekspedisi itu gagal total karena telah kehilangan semua rekaman yang bernilai jutaan dollar.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judulTerkenal Kuat dan Sudah Bawa Senapan AK-47, Prajurit Kopassus Justru Dibuat Ketakutan Ketika Masuk Sarang Suku Kanibal, Takut Dimakan oleh Mereka Tapi Malah Begini Akhirnya(*)