Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

AK-47 yang Dibawanya Seakan Tak Berguna, Prajurit Kopassus Ketakutan Setengah Mati Dikepung Warga Suku Kanibal dengan Senjata Tradisional, Akhirnya Justru Tak Terduga

Desy Kurniasari - Jumat, 23 Oktober 2020 | 20:25
Sat-81 Kopassus.
via tribun-timur.com

Sat-81 Kopassus.

Baca Juga: Jadi Pasukan yang Ditakuti Dunia, Prajurit Kopassus Nyatanya Lebih Takut dengan Para Pelatih Dibanding Setan Semengerikan Apapun, Anggota Ungkap Hukuman Sadis untuk Mereka yang Gagal Jalankan Tugas Negara

Tapi terkejut ketika melihat senapan AK-47-nya ternyata tanpa majalah karena terjatuh saat terjun.

Dengan kondisi senapan AK-47-nya tanpa peluru yang jelas sama sekali tidak berguna jika harus menghadapi warga suku terasing yang terus memandanginya secara curiga sambil mengacungkan semua senjata tradisional itu.

Tiba-tiba Sintong melihat jika majalah tempat peluru yang jatuh berada di antara warga suku.

Bahkan sedang ditendang-tendang oleh seorang pemuda yang merasa bingung dengan benda asing itu.

Di luar dugaan pemuda itu mengambil majalah dan memberikannya kepada Sintong.

Baca Juga: Lancarkan Serangan Kilat, Tim Pemburu Kopassus Sukses Bekuk Xanana Gusmao di Lubang Persembunyiannya, Ekspresi Ketakutan Sang Pemimpin Timor Timur Jadi Sorotan

Sebuah pertanda bahwa warga suku itu ingin bersahabat.

Sintong akhirnya membiarkan saja ketika sejumlah warga suku menyentuhnya, lalu memeganginya, untuk memastikan bahwa 'manusia burung' yang jatuh dari langit itu masih hidup dan merupakan manusia seperti mereka.

Meski diliputi oleh perasaan was-was dan awalnya merasa akan diserang dan 'dimakan' semua tim ekspedisi ternyata secara bersahabat.

Baca Juga: Rela Irit Ngomong Demi Tugas Sejak Duduki Kursi Menteri, Prabowo Subianto Sebut Orang Dalam Bisa Bocorkan Rahasia: Jadi Salah Kalau Menhan Banyak Bicara

Bahkan akhirnya mereka bisa diatur secara normal dengan suku terasing itu.

Source : Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x