Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Nilai Setara Manhattan New York, Pulau Run Maluku Nyatanya Simpan Sejarah Mengerikan di Dalamnya, Tragedi Pembantaian Brutal Warga Asli Banda Tersembunyi Dibalik Keindahan Alamnya

None - Sabtu, 24 Oktober 2020 | 18:42
Manhattan, New York dan Pulau Run
NyTimes dan Kompas.com/Iwan Setiawan

Manhattan, New York dan Pulau Run

Gridhot.ID - Indonesia merupakan negara yang terdiri dari belasan ribu kepulauan yang sangat indah.

Salah satunya adalah Pulau Run yang ada di Kepulauan Banda.

Pulau Run adalah bagian dari Kepulauan Banda, Provinsi Maluku, yang dulu berjaya tetapi kini terlupakan khalayak dunia.

Pulau kecil ini merupakan pulau yang ditukar dengan New York oleh Belanda dari Inggris.

Dirangkum dari BBC.com, kapal pinnace Belanda merupakan kapal pertama yang sampai di Laut Banda pada musim semi 1599 lampau.

Baca Juga: Mampir ke Vatikan, Jusuf Kalla Temui Paus Franciscus dan Berdialog Selama 70 Menit, Singgung Presiden RI, Ternyata Ini yang Dibahas Keduanya

Pada saat itu, Belanda bersama Portugis, Inggris, dan Spanyol terlibat persaingan menemukan pulau rempah guna menguasai perdagangan rempah. Ketika itu, cengkeh dan pala harganya sangat mahal dan semua orang ingin memangkas keuntungan para pedagang Arab dan Asia yang merahasiakan lokasi Banda.

Saat itu, pala hanya tumbuh di Kepulauan Banda. Pala juga hanya tumbuh dalam kondisi spesifik, tanah subur, dan lumayan kering di tengah iklim tropis yang kerap diguyur hujan.

Jika cuaca dan tanahnya bagus, buah pala baru bisa muncul setelah tujuh hingga sembilan tahun. Sehingga, kombinasi keterpencilan lokasi dan iklim yang spesifik membuat harga pala luar biasa mahal.

Untuk memanennya pun perlu banyak pekerja yang memetik buah satu per satu dan melepaskan lapisan terluar. Setelah mengupas buahnya yang lunak secara hati-hati, bijinya harus dikeringkan dan cangkangnya mesti diretakkan.

Lalu, ketika Belanda akhirnya menemukan Banda, mereka berupaya melindungi rempah-rempah dengan membentuk perusahaan VOC. Tetapi, taktik yang digunakan oleh Belanda kala itu cukup brutal, termasuk membantai semua penduduk asli Banda.

Baca Juga: Bongkar Penyebab Rizki D'Academy Pisah Rumah, Ayah Angkat Nadya Mustika Singgung Soal Komitmen Awal Menikah, Warsa: A' Iki Mohon Maaf...

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x