Muhajir mengatakan bahwa di Timor Leste, ketakutan mendapat ancaman dari kelompok pro kemerdekaan menghantuinya dan rekan-rekannya.
"Kalau dulu, kita mau bertani jauh darikampung itu kan kita takut, trauma, diteror, diancam sama kelompok-kelompok yang ingin merdeka," katanya.
Ia memilih Indonesia dan ingin menghabiskan sisa hidupnya di negara ini. Namun ada satu ganjalan yang selama 20 tahun ini menghantuinya.
"Status kami tidak jelas, status tanah tidak jelas. Itu yang menjadi persoalan bagi kami yang masih tinggal di pengungsian," kata Muhajir.
Berpuluh-puluh tahun tinggal di wilayah Indonesia, ia berharap cintanya kepada negara ini berbalas dengan status kepemilikan tanah yang jelas.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Beda Pilihan Membuatnya Hidup Terpisah dari Adiknya, Inilah Kisah Muhajir, Pengungsi Timor Leste yang Sudah Puluhan Tahun Hidup di Indonesia: Mereka Pilih Merdeka Saya Ingin Bergabung dengan Indonesia"
Komentar