'Debu Kuning' dari China Buat Korea Utara Waspada, Kim Jong Un Larang Rakyatnya Keluar Rumah, Ini Alasannya

Gridhot.ID -Korea Utara memperingatkan seluruh warganya untuk berdiam diri di dalam rumah.

Alasannya, debu kuning musiman yang bertiup dari China bisa membawa virus corona ke Korea Utara.

"Karena infeksi virus corona terus menyebar ke seluruh dunia, kebutuhan untuk menangani debu kuning dan mengambil tindakan menyeluruh menjadi lebih penting," kata surat kabar partai resmi Korea Utara Rodong Sinmun dikutip dari Reuters, Sabtu (24/10/2020).

Baca Juga: Kim Jong Un Mewek di Depan Rakyat, Pakar Nilai Tangisan Pemimpin Korea Utara Hanya Intrik Politik, Takut Dinansti Kim Berakhir?

Klaim bahwa Covid-19 dapat menyebar ke Korea Utara dari gurun Gobi, sejauh 1.900 km (1.200 mil), tampaknya tidak didukung.

Dua meter (6 kaki) adalah metrik jarak sosial yang umum, meski Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan tetesan yang mengandung virus terkadang dapat bertahan di udara selama berjam-jam.

Surat kabar Korea Utaramengatakan warga harus menahan diri dari kegiatan di luar ruangan dan mengikuti pedoman pencegahan seperti memakai masker saat mereka pergi keluar.

Korea Utara melaporkan tidak ada kasus virus corona yang dikonfirmasi, klaim yang dipertanyakan oleh para ahli kesehatan.

Baca Juga: 2 Tahun Hilang, Mantan Duta Besar Korut Ternyata Membelot ke Korea Selatan, Kini Khawatirkan Putrinya Usai Khianati Kim Jong Un

Pyongyang telah memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat dan tindakan karantina untuk mencegah wabah.

Para pengamat mengatakan wabah itu bisa menghancurkan negara yang terisolasi secara ekonomi dan politik.

Televisi KRT yang dikelola pemerintah mengatakan pada hari Rabu bahwa debu kuning dan debu halus mungkin mengandung zat berbahaya, seperti logam berat dan mikroorganisme patogen termasuk virus.