Gridhot.ID - Korea Utara memang memiliki masalah terhadap pemberontakan yang dilakukan para pembelotnya.
Banyak warganya yang membelot dan kabur ke negeri tetangga begitu saja.
Hal ini yang membuat Korea Utara memasang ranjau darat di perbatasan.
Namun bagai senjata makan tuan, Korea Utara malah kena senjatanya sendiri.
Puluhan tentara Korea Utara (Korut) terluka, setelah ranjau yang mereka pasang di perbatasan China guna mencegah pembelot meledak.
Warga setempat kepada Radio Free Asia mengungkapkan, militer ternyata tidak mendapatkan cukup latihan untuk menangani peledak itu.
Kebanyakan orang memilih untuk kabur dari Korea Utara melalui China, daripada melewati Zona Demiliterisasi (DMZ) yang mengarah ke Korea Selatan.
Meski begitu seperti dilaporkan Daily Mail Rabu (28/10/2020), dalam beberapa tahun terakhir negara yang dipimpin Kim Jong Un dan Beijing sudah memperketat perbatasan.
Warga setempat itu mengungkapkan, keputusan tentara untuk menanam ranjau, yang kemudian meledak dan melukai puluhan personal, adalah pertama kalinya.
"Ini bisa diinterpretasikan bahwa mereka berusaha untuk benar-benar menyegel perbatasan. Sehingga mencegah orang untuk membelot," kata dia.