Namun, ia juga mengingatkan jika tak semua masyarakat Prancis setuju dengan sikap sang presiden.Baca Juga: Lansia yang Jadi Korban Jarahannya Langsung Pingsan Seketika, Seorang Istri di Tanjung Balai Akui Jadi Otak Perampokan: Aku yang Rencanain
Arie Untung juga menyadari yang terjadi bukanlah 'kesalahan' tas-tas mahal itu.
"Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya. Emang Bukan salah tas-tas ini tapi biar dia tau impact ekonomi yang dihasilkan atas penghinaan ini," lanjutnya.
"Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah”kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas.Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok," tambahnya.
Suami Fenita Arie tak lupa pula mengingatkan agar masyarakat muslim tetap bersabar menghadapi isu yang tengah disorot ini.
Arie Untung meminta masyarakat muslim tak merespons dengan membalas menghina.
Ia berharap semua bisa hidup damai dan berdampingan.
"Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108).
Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung “turun”
Baca Juga: Polisi Filipina Terbunuh oleh Ayam Jago saat Penggrebekan, Begini Kronologinya