"Yaudah, kalau mau dateng, dateng," katanya sambil menirkukan jawaban sang suami kala itu.
Akhirnya dia pun berbohong pada ibunya untuk mendatangi acara tersebut.
Tiba-tiba saja, ibu Elvy bersama seorang pria datang ke acara tersebut.
Elvy mengatakan bahwa pria itu sebenarnya naksir padanya.
"Pake Mercy dia saat itu, dia datang pake Mercy gila banget tu," kisahnya.
Kendati demikian, Elvy masih mencintai mendiang suaminya.
Ibunya marah pada Elvy dan mengajaknya pulang.
Saat mobil Elvy mau jalan, seorang teman Zaidun datang dan mengatakan bahwa buku sang ratu dangdut ketinggalan.
Setelah sempat berdebat dengan ibunya, Elvy pun bisa turun dari mobil dengan dalih mengambil buku itu.
Dia dibawa terus ke belakang.
Di sana, Elvy bertemu dengan seorang ibu-ibu.
Akhirnya, dia menceritakan kisahnya pada si ibu tadi.
"Kasihan nak, sekarang kan bukan jaman Siti Nurbaya yang anak harus ikut orangtua," kata Elvy sambil menirukan perkataan ibu tadi.
Akhirnya si ibu tadi menunjukkan jalan keluar agar Elvy bisa bertemu mendiang suaminya.
Begitu bertemu Zaidun, Elvy langsung dibawa ke rumah mertuanya.
Seperti itulah perjalanan cinta Elvy Sukaesih bersama mendiang suaminya dulu.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah Cinta Elvy Sukaesih dan Zaidun, Menikah Usia 14 Tahun, Tetap Setia Meski Suami Telah Tiada.
(*)
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar