:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/03/04/ilustrasi-paha-kedutanjpg-20240304060806.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/05/10/dagujpg-20240510054456.jpg)
Gridhot.ID - Merasakan jatuh cinta hanya sekali seumur hidup menjadi salah satu impian tiap manusia.
Banyak orang yang harus merasakan pahit dan asamnya jatuh cinta sebelum bisa menemukan orang yang tepat.
Tapi pedangdut Elvy Sukaesih beruntung meraasakan jatuh cinta sekali seumur hidup, yakni dengan sang suami Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan.
Bahkan hingga ajal memput Zaidun, Elvy Sukaesih tetap setia pada sang suami.
Zaidun telah wafat di tahun 2002 silam karena komplikasi jantung, tepatnya pada 26 September 2002.
Kala itu suami Elvy meninggal di usia 60 tahun.
Elvy kala itu sangat terpukul atas meninggalnya pria pertama yang ia cintai itu.
Setelah sang suami tiada, Elvy hingga kini masih belum mau menikah lagi.
Baru-baru ini ia mengenang cinta pertama dan terakhirnya itu dengan unggahan sebuah foto.
Wanita berusia 69 tahun ini membagikan foto lawas dirinya bersama mendiang suami.
"Cintaku yg Pertama n Terakhir,
Dunia wal Akhirat
Alfatihah," tulis Elvy dalam postingannya, Rabu (28/10/2020).
Postingannya tersebut lantas mendapat beragam komentar dari warganet.
"Semoga dipertemukan kembali di Jannah ya Umi,"
"Masya allah umi.. anak2 umi mirip sama abi nya ternyta.. ganteng bnget.. smpai tiada pun umi masih setia mencintai..,"
"Semoga di pertemuan nanti di janah ummi amin cinta dunia ahirat,"
"LUAR BIASA KESETIAAN UMI. SANGAT LANGKA DI ERA SKRG.."
"semoga ahli surga ya umi amin ya allah .dan diampuni segala dosanya,"
Kisah Cinta Elvy dan Zaidun, 3 Kali Coba Kawin Lari Karena Tak Direstui
Di tahun 2018 silam, Elvy pernah membagikan kisah cintanya kepada Deddy Corbuzier dalam acara Hitam Putih.
Ibu dari 6 anak itu, menyebutkan ia menikah di usia 14 tahun.
Kala itu Elvy memang langsung menaruh hati kepada sosok Zaidun Zeidh karena parasnya yang tampan.
Meski berbeda usia kurang lebih 9 tahun, Elvy tetap yakin kepada Zaidun meski pula, hubungannya kala itu dilarang oleh Ibu angkat Elvy.
Dalam acara itu, Deddy mencoba untuk mengungkap jalan hidup Elvy.
"Pada saat umi menikah itu usianya 14 tahun," kata Deddy.
Elvy menjelaskan bahwa usianya saat menikah itu 14 tahun 3 bulan.
Namun, pernikahan itu sempat tak direstui oleh kedua orangtuanya.
Akhirnya, Elvy bersama pemuda keturunan Arab bernama Zaidun Zeth melakukan kawin lari.
Kepada Deddy, Elvy menjelaskan bahwa saat itu dirinya sudah mencoba menjelaskan pada ibu angkatnya.
Namun, sang ibu tetap melarangnya untuk menikahi Zaidun.
"Mungkin ada calon kali ya dari dia (ibu angkat)," ungkap Elvy.
Ibu Dhawiya Zaida ini lalu menjelaskan kalau mendiang suaminya juga menyukai dunia musik.
"Saya panggil dia (Zaidun) om awalnya," jelas Elvy.
"Trus saya juga termasuk mengangumi dia. Satu dah handsome, trus orangnya juga gak selengekan, jadi artinya cool gitu loh," imbuhnya.
Deddy kemudian menanyakan cara Elvy menerangkan pada orangtuanya untuk mendapatkan restu.
Lalu, Elvy mengisahkan bahwa dirinya sudah tiga kali melakukan kawin lari.
Yang pertama gagal karena ibunya bangun saat Elvy memasukkan baju ke dalam koper.
Namun, kawin larinya yang sukses itu terjadi secara tidak sengaja.
Kala itu, dirinya dihubungi oleh pimpinan musik untuk mengisi acara.
Tiba-tiba saja, mendiang suami Elvy datang saat dirinya berkunjung ke rumah salah satu temannya.
"Om, besok kan ada acara di Kramat Sentiong, dateng gak?" jelas Elvy sembari mengingat hari saat dia bertemu suaminya.
"Yaudah, kalau mau dateng, dateng," katanya sambil menirkukan jawaban sang suami kala itu.
Akhirnya dia pun berbohong pada ibunya untuk mendatangi acara tersebut.
Tiba-tiba saja, ibu Elvy bersama seorang pria datang ke acara tersebut.
Elvy mengatakan bahwa pria itu sebenarnya naksir padanya.
"Pake Mercy dia saat itu, dia datang pake Mercy gila banget tu," kisahnya.
Kendati demikian, Elvy masih mencintai mendiang suaminya.
Ibunya marah pada Elvy dan mengajaknya pulang.
Saat mobil Elvy mau jalan, seorang teman Zaidun datang dan mengatakan bahwa buku sang ratu dangdut ketinggalan.
Setelah sempat berdebat dengan ibunya, Elvy pun bisa turun dari mobil dengan dalih mengambil buku itu.
Dia dibawa terus ke belakang.
Di sana, Elvy bertemu dengan seorang ibu-ibu.
Akhirnya, dia menceritakan kisahnya pada si ibu tadi.
"Kasihan nak, sekarang kan bukan jaman Siti Nurbaya yang anak harus ikut orangtua," kata Elvy sambil menirukan perkataan ibu tadi.
Akhirnya si ibu tadi menunjukkan jalan keluar agar Elvy bisa bertemu mendiang suaminya.
Begitu bertemu Zaidun, Elvy langsung dibawa ke rumah mertuanya.
Seperti itulah perjalanan cinta Elvy Sukaesih bersama mendiang suaminya dulu.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah Cinta Elvy Sukaesih dan Zaidun, Menikah Usia 14 Tahun, Tetap Setia Meski Suami Telah Tiada.
(*)
