Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kedatangan Menlu AS Buat Suasana Tambah Panas, Ikatan Cendekiawan Muslim Peringatkan Ancaman Perang Dunia Ketiga yang Bakal Segera Meletus: Semua Kekuatan Rebutan Indonesia

None - Senin, 02 November 2020 | 16:13
Presiden Jokowi pada Kamis (8/10/2020) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah.
Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi pada Kamis (8/10/2020) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah.

Gridhot.ID - Indonesia kini sering mendapat kunjungan dari banyak negara.

Bahkan Indonesia sendiri sudah beberapa kali melakukan kerja sama dengan negara-negara tetangga.

Namun hal-hal tersebut nyatanya malah membuat Indonesia harus waspada.

Saat ini, ada hal yang perlu diwaspadai dari kunjungan petinggi sejumlah negara ke Indonesia beberapa waktu belakangan.

Menurut Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, kunjungan tersebut terkait dengan potensi terjadinya perang dunia ketiga.

Baca Juga: Gelantungan di Tiang Jembatan Jalur Kereta, Pria Bogor Ini Bertaruh Nyawa Lakukan Aksi Nekat Bersama Motornya, Lihat Video Viralnya

"Ini mengingatkan seluruh warga bangsa kita bahwa kita ini sedang berada di ancaman perang dunia ketiga. Greater depression dari depresi tahun 1930-an yang mana saat itu terjadi antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II," ujar Jimly dalam diskusi daring bertajuk "Setelah Suga dan Pompeo Bertandang", Sabtu (31/10/2020).

Jimly mengemukakan hal itu saat menanggapi kunjungan petinggi sejumlah negara ke Indonesia dalam waktu hampir bersamaan.

Beberapa di antaranya adalah kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Menurut Jimly, saat ini masih banyak orang yang berpikir bahwa tidak mungkin akan terjadi perang dunia ketiga. Namun, dia mengingatkan ada gejala-gejala yang tidak bisa dipandang remeh.

"Kemungkinan perang itu tetap saja ada. Karena kalau tidak perang sekarang, ekonomi Barat terancam. The new rulers of the world akan muncul, yakni China. Oleh karenanya, ya harus perang sekarang," ungkap Jimly.

Baca Juga: Filiphina Dihantam Topan Super Goni yang Membawa Angin Kencang dan Hujan Deras, Berkecepatan Hingga 310 Km Per Jam, Tercatat Jadi Badai Terkuat di Dunia Sepanjang Tahun 2020

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x