Kepada polisi, tersangka mengaku sakit hati karena dimaki-maki korban, sehingga mendorong korban dari atas sepeda motor.
Berdasaran pengakuannya, korban mencurigai dirinya menjalin komunikasi dengan wanita lain.
"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," kata Tatang.
Tatang juga memastikan bahwa tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.
Di sisi lain, menurut Tatang, korban diketahui memiliki pacar lain.
Sempat sandiwara
Sebelum ditetapkan tersangka, ARN sempat bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Saat diperiksa, ia mengakui perbuatannya.
ARN mengaku mendorong korban dengan siku dari atas sepeda motor saat sedang melaju.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar