"Kita telah melakukan keputusan ini bersama, sebagai sebuah negara," ujar Vladimir Putin.
Tak hanya memperpanjang 'cengkraman' Vladimir Putin di Rusia, perubahan Konstitusi itu juga akan melarang pernikahan sesama jenis dengan landasan 'iman kepada Tuhan adalah nilai inti' dalam masyarakat Rusia.
Konstitusi baru akan menekankan pada pentingnya UU Rusia di atas UU Internasional. Vladimir Putin mengusulkan perubahan Konstitusi sejak Januari dan bersikeras merasa layak untuk menjabat lagi serta meminta pemilu terkait hal tersebut.
Sebelum pemungutan suara, Putin tetap enggan berbicara mengenai rencana pengajuan kembali dirinya sebagai pemimpin.
“Saya tidak mengesampingkan kemungkinan mencalonkan diri, jika ini muncul dalam konstitusi. Kita lihat saja nanti. Saya belum memutuskan apa pun untuk diri saya sendiri," jelasnya seperti yang dilansir Express.co.uk.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Era kepemimpinan Vladimir Putin akan segera berakhir?
(*)