Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Seorang anggota TNI kembali menjadi korban pengeroyokan.
Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Sumedang-Bandung pada Jumat (6/11/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Diketahui bahwa TNI yang menjadi korban pengeroyokan tersebut merupakan anggota Yonif 301/PKS.
Dilansir GridHot dari akun Instagram @infokomando, aksi pengeroyokan tersebut diduga karena adanya serempetan.
Kejadian tersebut bermula ketika mobil pribadi Daihatsu Ayla yang dikendarai oleh sang anggota TNI, Muhammad Asrul, tak sengaja menyerempet pengendara motor di sebelahnya.
Tak lama setelah kejadian tersebut, mobil Asrul dihadang oleh sekelompok orang.
Sekelompok orang tersebut mengejarnya dengan menggunakan 3 buah motor.
Disebutkan bahwa ketiganya langsung mengeroyok Asrul.
Bahkan, Asrul tak diberi kesempatan untuk menjelaskan.
Tampak dalam tayangan video, Asrul yang pada saat itu tengah mengenakan celana training TNI AD sempat menerima pukulan dari salah satu pelaku.
"Heh! Malah kabur!," ujar seseorang yang terdengar marah.
"Gelo sia (gila kamu)," jawab seseorang.
"Malah kabur," imbuh lainnya.
Setelah itu tampak dalam video sang anggota TNI Yonif 301/PKS itu menerima tendangan di bagian pantatnya.
Beruntung, tampak seorang warga yang mencoba melerainya.
Atas peristiwa tersebut, Asrul pun melaporkannya ke Polres Sumedang.
Melansir sumber yang sama, tiga orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap Asrul akhirnya ditangkap.
Ketiga orang tersebut ialah N (40), E (63), dan A (54).
Ketiganya merupakan warga Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Para pelaku kini telah diamankan di Mako Polres Sumedang untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (*)