GridHot.ID - Situsi di Laut China Selatan sangat menegangkan.
Kapal-kapal perang berjejer.
Pesawat mata-mata dan pesawat pembom jarak jauh juga terus hilir mudik.
Perang besar bisa terjadi kapan saja.
Untung saja, sejauh ini, Amerika Serikat (AS) maupun China sama-sama menahan diri.
Presiden AS Donald Trump juga belum pernah memerintahkan militernya untuk melakukan tindakan khusus untuk menekan China keluar dari Laut China Selatan.
Lain halnya dengan Joe Biden. Mantan Wakil Presiden Barack Obama itu sudah jelas mengancam akan memberi tindakan keras pada China.
Saat ini, Joe Biden dilaporkan menang dalam Pilpres Amerika.
Kemenangan ini akan membawa konsekuensi serius pada konflik di Laut China Selatan
Sikap keras Amerika di Laut China Selatan bisa memicu perang sebenarnya di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Laut China Selatan telah menjadi subjek ketakutan konflik dalam beberapa tahun terakhir.
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar