Ia menyerang membabi buta, sedangkan Ahmad sempat berupaya menghindar.
Ahmad yang sempat berupaya melawan dengan tangan kosong mengalami dua luka tusuk sehingga dilakukan rawat inap di RS Swasta Ismadana.
Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK melalui Wakapolres Kompol MP Nasution, membenarkan seorang kepala Dinas menjadi korban pembacokan oleh warga saat pulang menghadiri kondangan.
"Iya, telah terjadi kasus penganiayaan terhadap seorang laki-laki korban tersebut adalah Kadispora,"ujar Kompol MP Nasution, Minggu (8/11/2020).
Kompol MP Nasution mengatakan, tersangka yang telah dikantongi identitasnya melarikan diri buron, sementara ini belum diketahui pasti motif pelaku nekat melakukan pembacokan.
Tersangka yang melarikan diri ditetapkan sebagai (DPO) alias buron adalah Najamudin (50), warga Kampung Tanding Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua.
Atas kejadian tersebut, Ahmad menderita dua luka tusuk.
Alhasil, korban yang sempat berupaya melawan dengan tangan kosong mengalami dua luka tusuk di bagian tangan kiri dengan 7 jahitan dan 4 jahitan sehingga dilakukan rawat inap di RS Swasta Ismadana. (*)
Source | : | Tribun Sumsel,Sripoku.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar