GridHot.ID - Belum lama ini, Pangdam IX/Udayana, Mayjen Kurnia Dewantara dibuat geram dengan sikap seorang petinggi daerah.
Adapun petinggi tersebut ialah Bupati Alor, Amon Djobo.
Pangdam IX/Udayana itu merasa geram lantaran sang bupati menghina dan mengancam akan menembak Kasilog Korem 161/Wira Sakti, Kolonel (Cpl) Imanuel Yoram Dionisius Adoe.
Menurut profil dan biodata Mayjen TNI Kurnia Dewantara di Wikipedia, perwira tinggi TNI AD itu lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 22 November 1962.
Ia mengemban amanat sebagai Pangdam IX/Udayana sejak 25 Juni 2020.
Kurnia merupakan lulusan Akmil 1986 dan berpengalaman dalam Infanteri.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.
Riwayat Jabatan:
- Aspers Kasdam VII/Wirabuana- Paban III/Binkar Spersad (2010—2011)- Danrem 031/Wirabima (2011—2012)- Danpusdikif Pussenif (2012—2013)- Pamen Denma Mabesad (2013—2014)- Waaspers Kasad (2014—2015)- Kasdam VII/Wirabuana (2015—2016)- Wadan Seskoad[4] (2016—2018)- Danseskoad (2018—2020)- Pangdam IX/Udayana (2020—)
Diketahui baru-baru ini Pangdam IX/Udayana Mayjen Kurnia Dewantara geram dengan sikap Bupati Alor, Amon Djobo.