Dia pun berharap hal serupa dapat kembali dilaksanakan di masa mendatang.
"Sebagai contoh Bung Karno, sampai bisa bayangkan tahun 1955 membuat konferensi yang sampai saat ini belum bisa dilaksanakan kembali meski kita sudah bisa daring seperti ini."
"Apa artinya? Apakah kita yang ketinggalan atau teknologinya terlalu maju?" pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judulMegawati sebut Jakarta Amburadul, Begini Tanggapan Wagub DKI Ariza Patria(*)