Sementara Pablo Benua dan Galih Ginanjar masih berada di penjara karena masa penahanannya belum berakhir.
Pablo Benua diputus bersalah dan mendekam di tahanan selama 1 tahun 8 bulan, dan Galih Ginanjar divonis hukuman 2 tahun 4 bulan.
"Galih masih dalam upaya kasasi di Mahkamah Agung," ujar Rika Aprianti.
Rey Utami dan Pablo Benua, serta Galih Ginanjar menjadi narapidana setelah dilaporkan Fairuz A Rafiq terkait video 'Bau Ikan Asin' ke Polda Metro Jaya, pada 1 Juli 2019.
Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua resmi ditahan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sejak 7 Juli 2020. (*)