GridHot.ID - Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo memutuskan tidak hadir dalam acara penganugerahan Bintang Mahaputera.
Diketahui Gatot menjadi satu-satunya yang tidak hadir dalam acara penganugerahan tanda jasa tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lantas apa alasannya?
Dilansir Tribunwow.com dari tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (11/11/2020), pakar hukum tata negara sekaligus Deklarator KAMI Refly Harun menyebut Gatot memiliki tiga alasan.
Baca Juga: Masa Lalunya Saat Masih Berkuasa Dikuliti Anak Buah Jokowi, Begini Respon Eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Mahfud MD: Bukan Apa-apa Dia!"Yang ketiga yang lebih substantif. Dia mengatakan ada tugas negara yang diperintahkan Presiden Jokowi kepadanya yang belum dia selesaikan," kata Refly Harun melalui sambungan telepon."Dia merasa bahwa dia tidak enak untuk datang," jelasnya.Meskipun telah menyinggung adanya tugas negara, Refly Harun menyebutkan Gatot meminta urusan tersebut dirahasiakan."Hanya masalahnya, untuk alasan ketiga ini, dia wanti-wanti, 'Itu rahasia'. Walaupun dia ceritakan juga kepada saya, tapi karena pesan dia, 'Jangan disampaikan', maka saya tidak akan sampaikan," ungkap pakar hukum tersebut.
"Biar lainnya penasaran," tambah Refly berseloroh.Refly menerangkan adanya "utang" tugas negara tersebut membuat Gatot merasa sungkan menghadiri acara pemberian tanda jasa dari kepala negara."Cuma titipan ada tugas negara dari Presiden Jokowi yang belum dia selesaikan," terang Refly."Nah, apa itu, itu yang dia tidak mau sampaikan karena itu yang membuat dia akhirnya tidak mau datang," tambah Deklarator KAMI ini.
Baca Juga: Sebut Gatot Nurmantyo Bakal Dituding Anti-Pancasila Bila Jadi Presiden, Mahfud MD Jelaskan AlasannyaIa hanya mengungkapkan kapan tugas tersebut diberikan Jokowi kepada Gatot Nurmantyo."Ketika dia jadi Panglima TNI," jelas Refly singkat.Refly menambahkan, karena adanya "utang" tugas negara tersebut, Gatot merasa tidak enak mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi.
"Mungkin nanti suatu saat diungkapkan sendiri kepada presiden, kepada menteri, atau kepada siapapun oleh Pak Gatot sendiri," tandasnya.Diketahui selain alasan tersebut, Gatot merasa perlu berbela rasa dengan rekan anggota TNI yang turut berjuang menangani pandemi Covid-19.Selain itu, Gatot merasa pemilihan waktu pemberian penghargaan pada bulan November dirasa tidak lazim, yang umumnya identik dengan penghargaan terhadap pahlawan nasional.Hal tersebut disampaikan Gatot melalui telepon kepada Refly.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Masih Punya Utang Tugas dari Jokowi, Gatot Nurmantyo Sungkan Datang ke Penghargaan: Itu Rahasia"
(*)