Gridhot.ID- Ketika para pemimpin dunia memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, Presiden Iran Hassan Rouhani justru memberikan penilaian atas kekalahan Presiden Donald Trump.
Dalam rapat kabinet yang disiarkan langsung oleh televisi Iran, Hassan Rouhani mengejek Trump yang kalah dalam pemilihan presiden.
"Rezim yang memimpikan kehancuran Iran dengan sendirinya dilengserkan secara hina, dan sekarang semua negara - kecuali beberapa yang selalu membuntuti rezim tersebut - melihat keadaan yang berbeda di masa depan," kata Rouhani, Rabu (11/11).
Lebih lanjut Presiden Rouhani mengatakan pemerintahan Trump adalah "aktor yang menjengkelkan yang mempunyai peran negatif" terkait hubungan Iran dengan negara-negara tetangganya.
"Rezim yang akan berakhir dalam hitungan bulan ini tidak tahu banyak tentang hubungan internasional dan didekte oleh ekstremis dalam negeri dan rezim Zionis (Israel)."
Pada bagian lain, Rouhani menegaskan siapa pun yang menjadi presiden AS tidak akan mengubah kebijakan Iran dan tergantung pada AS apakah akan menempuh jalur diplomasi atau tidak, termasuk apakah AS akan kembali ke perjanjian nuklir antara Iran dan beberapa negara besar lainnya yang diraih pada tahun 2015.
"Ini tergantung mereka. Jika mereka memenuhi tanggungjawab maka mereka bisa memilih jalur baru," kata Rouhani.
Di antara pemimpin negara penting yang baru belakangan memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden adalah presiden Turki.
"Saya sampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Anda dan saya sampaikan doa tulus bagi perdamaian dan kesejahteraan rakyat Amerika," kata Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (10/11).
Lebih dari itu, Erdogan mengatakan pihaknya ingin "lebih lanjut mengembangkan dan memperkuat" hubungan.