Ibu-Ibu Histeris
Selain geger dan sibuk memadamkan api, pamandangan pilu tampak terlihat ibu-ibu tersebut menangis histeris menyaksikan rumah yang terbakar tersebut.
Mereka merana karena rumah yang mereka tempat selama puluhan tahun itu hanya tinggal puing-puing.
Kumpulan ibu-ibu yang terlihat menangis tersebut merupakan korban dari kebakaran tersebut.
"Rumah la habis, tidak ada lagi rumah kita," ucapnya sambil menangis histeris sambil berpelukan, Jumat (13/11/2020).
Cerita Marina
Salah seorang perempuan yang menjadi korban kebakaran tersebut yakni Marina (35) yang menangis histeris, mengatkan, akibat rumah yang sudah lama ditempatinya hangus tak bersisa dilalap api.
"Api itu sudah membesar, waktu itu aku lagi di dalam rumah melihat api sudah besar aku tidak mikirkan yang lain dan langsung menyelamatkan anak aku terus aku bawa keluar," kata Marina sambil menangis.
Dikatakannya tak ada barang yang berhasil diselamatkan, dari kebakaran yang menghanguskan belasan rumah dan bedeng tersebut.
"Tidak ada barang yang berhasil diselamatkan, cuma inilah baju kami yang dibawa. Karena tidak memikirkan yang lain waktu kebakaran itu," lanjutnya.