Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aksi Heroiknya Disaksikan Warga Sampai Bikin Menjerit Histeris, Seorang Ibu Korban Kebakaran di Palembang Nekat Melawan Maut Demi Selamatkan Anaknya, Marina: Aku Tidak Mikir yang Lain, Langsung Selamatkan Anak

Desy Kurniasari - Sabtu, 14 November 2020 | 14:13
Seorang Ibu bernama Marina menjerit histeris usai melewati hadangan kepungan api disaksikan ibu-ibu dan warga lainnya ketika menyelamatkan anaknya dalam kebakaran hebat di Jalan Pakih Usman, Kelurahan 1 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang, Jumat (13/11/2020)
Sripoku.com

Seorang Ibu bernama Marina menjerit histeris usai melewati hadangan kepungan api disaksikan ibu-ibu dan warga lainnya ketika menyelamatkan anaknya dalam kebakaran hebat di Jalan Pakih Usman, Kelurahan 1 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang, Jumat (13/11/2020)

Sementara itu, Antoni (37) yang merupakan ketua RT 19 RW 04 mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 18.30 WIB.

"Api itu dari bedengan rumah warga yang berada di rumah panggung itu, bedengan yang ditempati Leo (37)."

"Api langsung membesar kebetulan warga sedang berada di luar rumah ada yang didalam rumah langsung keluar," kata Antoni.

Baca Juga: Yaidah Berjuang Hingga Dioper Bak Bola Pingpong Demi Urus Akta Kematian Anaknya, Dispendukcapil Surabaya: Kami Sudah Minta Maaf dan Mengganti Uang Transportasi

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut dikarenakan warga langsung menyelamatkan diri melihat kobaran api tersebut.

"Dari data yang kita dapatkan ada 21 kk tapi belum pasti, untuk korban jiwa tidak ada. Rumah ini rumah semi permanen yang membuat api cepat menyambar kerumah lainnya," lanjut Antoni.

Polairud Turunkan2 Kapal

Sementara itu itu, Pos 30 Ilir Polairud Polda Sumsel pun menurunkan dua kapal assist untuk membantu memadamkan api yang berada dekat dengan sungai tersebut.

Menurut Bripka AM Siregar, Kapos 30 Ilir Polairud Polda Sumsel api diduga berasal dari dapur salah satu rumah warga yang ditinggal.

Baca Juga: Berpatroli Sambil Tenteng Senapan, Penduduk Desa Jaga Ketat Gerbang Strategis Nagorno-Karabakh, Tak Gentar Lawan Balik Bila Tentara Azerbaijan Menyerang

"Beruntung tidak ada korban jiwa, kalau informasi yang kita dapatkan untuk jumlah rumah itu sekitar 8 rumah dan 14 bedeng," kata AM Siregar.

Dari pantauan dilapangan, api berhasil dipadamkan oleh petugas sekira pukul 20.00 WIB dengan menurunkan sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran. (*)

Source :Sripoku.comTribunSumsel.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x