Gridhot.ID - Masa depan cerah sudah mulai terlihat di tengah kemelut wabah corona ini.
Salah satu vaksin dilaporkan telah memiliki hasil yang sangat memuaskan.
Vaksin eksperimental Moderna Inc dilaporkan teruji 94,5% efektif dalam mencegah Covid-19.
Hal tersebut diketahui berdasarkan data sementara dari uji coba tahap akhir.
Baca Juga: 13 Jamaah Haji Indonesia Positif Corona, Pemerintah Arab Saudi Hentikan Proses Visa Umroh Indonesia
Hal ini menjadikan Moderna menjadi produsen obat AS kedua yang melaporkan hasil yang jauh melebihi harapan.
Melansir Reuters, bersama dengan vaksin Pfizer Inc yang juga efektif lebih dari 90%, Amerika Serikat dapat memiliki dua vaksin yang disahkan untuk penggunaan darurat pada bulan Desember dengan sebanyak 60 juta dosis vaksin tersedia tahun ini.
Vaksin, keduanya dikembangkan dengan teknologi baru yang dikenal sebagai messenger RNA (mRNA), mewakili alat yang ampuh untuk melawan pandemi yang telah menginfeksi 54 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan 1,3 juta orang.
Reuters memberitakan, tidak seperti vaksin Pfizer, suntikan Moderna dapat disimpan pada suhu lemari es normal, yang seharusnya membuatnya lebih mudah untuk didistribusikan.
Ini menjadi faktor penting karena kasus Covid-19 terus melonjak, mencapai rekor baru di Amerika Serikat dan mendorong beberapa negara Eropa kembali ke lockdown.
"Kita akan memiliki vaksin yang dapat menghentikan Covid-19," kata Presiden Moderna Stephen Hoge dalam wawancara telepon kepada Reuters.
Analisis sementara Moderna didasarkan pada 95 infeksi di antara peserta uji coba yang menerima vaksin atau plasebo.
Hanya lima infeksi terjadi pada relawan yang menerima vaksin mRNA-1273, yang diberikan dalam dua suntikan dengan selang waktu 28 hari.
“Vaksin benar-benar cahaya di ujung terowongan,” kata Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS. Dia mendesak orang Amerika untuk tidak lengah dan terus mencuci tangan dan waspada tentang jarak sosial.
Bahkan dengan otorisasi yang cepat, vaksin tidak akan datang tepat waktu bagi kebanyakan orang yang merayakan Thanksgiving AS dan liburan akhir tahun, ketika keluarga dan teman berkumpul.
Moderna berharap memiliki cukup data keamanan yang diperlukan untuk otorisasi AS dalam minggu depan atau lebih dan berharap untuk mengajukan otorisasi penggunaan darurat (EUA) dalam beberapa minggu mendatang.
Saham perusahaan, yang sudah meningkat lebih dari empat kali lipat tahun ini, melonjak 8%.
Sebaliknya, saham Pfizer dan mitranya BioNTech, yang vaksinnya harus diangkut pada suhu yang jauh lebih dingin, masing-masing turun 4,3% dan 16,4%.
Sementara, saham AstraZeneca dari Inggris, yang belum merilis hasil apa pun dari uji coba vaksin tahap akhir, turun 1%.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Vaksin 94,5% efektif, Bos Moderna: Kita bisa menghentikan Covid-19.
(*)