Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Joe Biden Bahkan Tak Bisa Berbuat Banyak, Kebijakan Donald Trump di Akhir Masa Jabatannya Bakal Buat China Benar-benar Murka, Perang Dingin Tak Bisa Dihindari Lagi

None - Rabu, 18 November 2020 | 06:13
Donald Trump
The Guardian

Donald Trump

Berdasarkan rencana tersebut, Trump akan memberikan sanksi atau membatasi transaksi perdagangan dengan banyak perusahaan, organisasi dan pejabat pemerintah China, terkait dengan aktivitas di Xinjiang, Hong Kong, dan ancaman keamanan.

Baca Juga: Rela Kunjungan ke Amerika Serikat di Tengah Wabah, Luhut Dapat Tugas Besar dari Jokowi untuk Temui 7 Investor Raksasa Dunia Termasuk Bos Tesla, Sang Menteri Diperintahkan Promosikan UU Cipta Kerja yang Baru Disahkan

Trump juga bertujuan untuk memaksa China mengakhiri penggunaan kerja paksa di Xinjiang.

Tetapi Trump tidak akan mengambil tindakan baru apa pun terkait masalah Taiwan atau menutup konsulat China di AS, kata pejabat itu.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) John Ullyot mengatakan kepada Axios.

"Kecuali China membalikkan kebijakannya dan menjadi negara yang bertanggung jawab di panggung internasional, pemerintah AS di masa depan tidak akan dapat melakukannya. membalikkan kebijakan historis yang diberlakukan Trump di China," katanya.

Saat ini, para pejabat AS sedang aktif berdiskusi dengan Departemen Pertahanan, memperluas daftar perusahaan China yang memiliki hubungan dengan militer.

Dalam perintah eksekutif yang dikeluarkan minggu lalu, perusahaan Amerika dilarang melakukan bisnis dengan 31 perusahaan China yang memiliki hubungan dengan militer.

Baca Juga: Manuver Paling Berani Malaysia untuk Tantang China, Seakan Tak Peduli Jika Dimusuhi Sang Naga, Negeri Jiran Yakin Ini Keputusan yang Tepat

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Trump juga sangat prihatin dengan industri perikanan China yang berkembang, membawa kapal penangkap ikan ke seluruh dunia.

Trump juga akan terus menunjuk pejabat garis keras China ke pemerintah federal.

Langkah tersebut dapat mengikat Joe Biden meskipun jika pemerintahan baru ingin mengubah kebijakan terkait China.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x